Saturday, March 5, 2011

12 fakta unik tentang DORAEMON

1. Apakah arti nama “Doraemon”?
Nama Doraemon sebenarnya diciptakan dari 2 patah kata: Dora &Emon. Dora adalah semacam plesetan dari “Nora” yg berasal dari “Nora-Neko” yakni stray cat. Emon adalah semacam kata tambahan tradisional untuk nama dari manusia atau binatang yg berjenis kelamin laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.
Secara harafiah, nama Doraemon bisa diartikan “Stray male cat” (kucing liar jantan)
Dora sebenarnya bisa juga berarti “gong” (inilah “dora” yg dipakai dalam nama kue dorayaki)… Meski bukan itu “dora” yg dipakai di nama Doraemon… namun ini menjadi semacam plesetan, di mana tubuh Doraemon memang bundar-bundar seperti gong.

2. Apa kode produksi dari Doraemon?
Doraemon memiliki kode produksi ternyata, yakni MS-903. Ini adalah nama asli Doraemon sebagai robot, & dengan nama inilah ia dipanggil oleh sang pemilik pabrik robot di mana ia diproduksi.
Nama ini disebutkan dalam episode ulang tahun Doraemon tahun 2007.

3. Kapan Doraemon Selesai Diproduksi ?
3 September 2112 adalah tanggal di mana Doraemon selesai diproduksi

4. Apa angka keberuntungan dari Doraemon?
1293
Doraemon memiliki berat 129,3 kg (285 lbs) & tingginya 129,3 cm (4’3 “). Ia bisa berlari sampai 129,3 km / jam (80,3 mph) ketika ketakutan & melompat 129,3 cm (424,2 kaki) ketika terancam bahaya. Kekuatan maksimumnya 129,3 bhp. Lingkar pergelangan tangannya 129,3 mm. lingkar kepalanya & lingkar da&ya adalah 129,3 cm. Kakinya berdiameter 129,3 mm. Ia diproduksi pada September 3, 2112 (lagi-lagi 12/9/3), di Pabrik Robot Matsushiba.

5. Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?
Doramyako. Ia disebutkan di Bonus Data-Data Doraemon di Tankoubon volume 11.

6. Apa warna asli Doraemon?
Warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel “kesedihan”. Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah karena ramuan tsb.(untuk lebih jelasnya bisa diliat movie kelahiran doraemon gan)

7.Apakah Doraemon Sekolah ?
Ya. Menurut serial spin-off dari Doraemon “The Doraemons”, nama sekolah dari Doraemon sederhana saja, yakni Robot School

8.Siapa Nama Gurunya Nobita yang sering marah -marahi nobita ?
Tokoh Pak Guru yang sebenarnya juga sangat mencemaskan Nobita (tapi dasar Si Nobita males2an aja, jadi ya…) ini memang sebenarnya dari awal tidak mempunyai nama & hanya disebut Sensei aja. Namun, pada versi yang diputar di Nihon Television, ia diberi nama asli “Ganari”

9. Kenapa Doraemon Dan Dorami Dikatakan Saudara ?
Ini menjadi misteri yang menarik… mengapa Doraemon dan Dorami disebut sebagai kakak beradik?
Ternyata, karena mereka berdua “dilahirkan” dari satu tangki minyak yang sama…dan “Doraemon” lahir lebih dahulu dari Dorami (2 tahun lebih tua), sehingga ia disebut “kakak”, kemudian Dorami juga disewa oleh keluarga Sewashi setelah Doraemon, sehingga ia disebut “adik.”

10. Kenapa Dorami Lebih Hebat Daripada Doraemon ?
Menurut data, Dorami lebih hebat dari Doraemon… Dorami mampu menghasilkan energi sebesar 10000 tenaga kuda, silakan bandingkan dengan Doraemon yang hanya bisa mengeluarkan sebesar 129.3 tenaga kuda (angka hokinya Doraemon nih )

11.Asal Mula Munculnya Dorami Dalam Kehidupan Nobita ?
Dorami sebenarnya tidak langsung muncul dalam keluarga Nobita, namun di keluarga cicit-cicitnya Nobita di abad 22 yakni Sewashi. Dorami dibeli untuk menggantikan Doraemon, yang dikirim untuk menemani Nobita. Yang memiliki Dorami adalah Sewashi dan yang mengirim Dorami (dan Doraemon) juga Sewashi. Dorami biasanya dikirim untuk menggantikan tugas Doraemon menjaga Nobita apabila Doraemon sedang dalam urusan penting sehingga ia tidak bisa menemani Nobita, misalnya saat ia harus di-tune up di pabrik.

12.Kenapa Doraemon Takut Sama Tikus ?
Doraemon takut sama tikus karena trauma sebab kuping robotnya digerigiti robot tikus.

Thursday, March 3, 2011

Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat


Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjerumusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang.


Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.




  1. Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
    Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.


Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)




  1. Sholat dua rakaat tahajjud.


Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi Allah kebutuhannya.


Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah swt turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan. Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang memohon ampun padaku, pasti aku ampuni. (HR. Bukhari)




  1. Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 rakaat.


Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh persendian tulang.


Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah, setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah sadakah, setiap takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah, setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dari shalat duha.




  1. Membaca surat Al Mulk.


Manfaat yang diharapkan: Diselamatkan dari adzab kubur.


Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah hadits hasan)




  1. Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam satu hari seratus kali.


Manfaat yang diharapkan: Terpelihara dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100 kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan “Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu.”


  1. Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
    Faidah yang diharapkan:
    Bebas dari bakhil dan mendapat balasan shalawat dari Allah swt.


Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku. (HR Turmudzi)


  1. Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.
    Faidah yang diharapkan
    : Ditanamkan di surga untuk yang melakukannya 100 batang pohon.


Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)


Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, danperintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya.(eramuslim.com )







Tanya Jawab Seputar Urgensi Bahasa Arab




Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa tertua yang dikenal oleh manusia dan satu-satunya bahasa yang paling berkembang dan cepat penyebarannya. Sekalipun tata bahasanya demikian lengkap namun sangat mudah dipelajari. Karakter unik yang khusus yang dimilikinya menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa pilihan bagi Kitab Suci yang paling mulia. Berikut kami untaikan sedikit tentang urgensi bahasa Arab dengan format tanya jawab.


· Bagaimana kedudukan bahasa Arab di mata Islam, dan apakah berbicara dengan bahasa pengantar ini termasuk ashabiyah (fanatisme golongan), atau apakah bahasa Arab memiliki kedudukan yang mulia dibandingkan bahasa lain?


Jawab:


Bahasa adalah wasilah untuk berkomunikasi, hanya itu. Demikian pula bahasa Arab, hanyalah sebuah wasilah untuk komunikasi sosial tetapi ada satu keistimewaan tambahan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain, yaitu nilai ibadah.


Maka berkomunikasi dengan bahasa Arab ibadah, demikian juga mempelajarinya, mengajarkannya, menelaah kitab-kitab arabiyah adalah ibadah. Sebab bertaammul (berinteraksi) dengan bahasa ini dianggap telah menghidupkan dan menjaga fondasi terpenting Islam yaitu Al-Qur’an.



· Mungkin adakah sebuah penjelasan yang lebih terperinci mengapa Allah memilih bahasa Arab untuk Kitab Suci-Nya paling mulia?


Jawab:


Allah telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an karena bahasa Arab adalah bahasa yang terbaik yang pernah ada sebagaimana firman Allah ta’ala:


إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ


“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.”


Ibnu katsir berkata ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 2 di atas: “Yang demikian itu (bahwa Al -Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab) karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia.


Oleh karena itu kitab yang paling mulia (yaitu Al-Qur’an) diturunkan kepada rosul yang paling mulia (yaitu: Rasulullah), dengan bahasa yang termulia (yaitu Bahasa Arab), melalui perantara malaikat yang paling mulia (yaitu malaikat Jibril), ditambah kitab inipun diturunkan pada dataran yang paling mulia diatas muka bumi (yaitu tanah Arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (yaitu Ramadhan), sehingga Al-Qur an menjadi sempurna dari segala sisi.” (Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Surat Yusuf).


Urgensi bahasa Arab, dan kepentingan teragung dalam dalam kehidupan kita, bahwa ia adalah bahasa Al-Qur’an, bahasa pengantar Islam. Dengannya berkembanglah Islam ke seantero jagat sebagai rahmatan lilalamin.


Dalam sebuah kaidah fiqih dikatakan: “Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga hukumnya wajib.”


Maka tatkala hukum membaca Al-Qur’an wajib, menelaah Al-Hadits hukumnya wajib, mengetahui kaidah-kaidah ibadah dan aqidah hukumnya wajib dan tidak ada cara lain untuk memahami semua ini dengan apik kecuali dengan memahami terlebih dahulu bahasa Arab, akhirnya mempelajari bahasa Arab naik hukumnya menjadi wajib.


Berangkat dari sini, bahasa Arab menjadi bahasa yang paling berkesan dalam dada kaum muslimin dan menghunjam dalam iman serta ruh mereka. Bahasa Arab tidak mungkin dipisahkan dalam tarikh kegemilangan umat Islam yang akan dan terus dikenang dan diusahakan perwujudannya kembali.


· Jadi hukum mempelajari bahasa Arab wajib, apakah ada ijtihad dari ulama terpercaya mengenai kesimpulan antum ini?


Jawab:


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidha Shirathal Mustaqim berfatwa: “Sesungguhnya bahasa Arab itu sendiri bagian dari agama dan hukum mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu wajib dan keduanya tidaklah bisa difahami kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah:Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengannya maka ia juga hukumnya wajib.”


Beliau juga berkata: “Sesungguhnya ketika Allah menurunkan kitab-Nya dan menjadikan Rasul-Nya sebagai penyampai risalah (Al-Kitab) dan Al-Hikmah (As-sunnah), serta menjadikan generasi awal agama ini berkomunikasi dengan bahasa Arab, maka tidak ada jalan lain dalam memahami dan mengetahui ajaran Islam kecuali dengan bahasa Arab.


Oleh karena itu memahami bahasa Arab merupakan bagian dari agama. Keterbiasaan berkomunikasi dengan bahasa Arab mempermudah kaum muslimin memahami agama Allah dan menegakkan syi’ar-syi’ar agama ini, serta memudahkan dalam mencontoh generasi awal dari kaum Muhajirin dan Anshar dalam keseluruhan perkara mereka.”


Jauh sebelum masa Ibnu Taimiyah, Imam Syafi’ipun memiliki istimbath (kesimpulan hukum) demikian.



· Dengan kata lain Bahasa Arab merupakan pokok agama atau dikatakan; “Dienul Islam tidak akan terwujud kecuali dengan bahasa Arab”.?


Jawab:


Benar sekali. Ana tekankan bahwa bahasa Arab tidak hanya penting untuk berkomunikasi saja, lebih dari itu bahasa Arab ruhnya segala syiar.



· Lalu apa perbedaan dengan bahasa lainnya?


Jawab:


Kita bisa katakan, bahasa Arab tidak akan musnah selama Dien ini tidak musnah… Bahasa ini akan tetap ada selama masih ada orang yang mengucapkan La illaha illallah.



· Artinya, janji Allah ta’ala akan terjaganya Kitab-Nya juga mencakup janji terjaganya bahasa Arab?


Jawab:


Tepat, sebab bahasa Arab bahasa pengantar Al-Qur’an yang tersusun kalimatnya oleh susunan, kaidah-kaidah dan hukum-hukum tata bahasa Arab.



· Ana telah sekian lama mempelajari bahasa Arab, tapi sampai sekarang tetap kesulitan membaca kitab, ada solusi?


Jawab:


Pertama perhatikan keikhlasannya, belajar hanya untuk mencari ridha-Nya saja. Kedua perhatikan istiqamahnya, dan ketiga perhatikan metode sistematika mempelajarinya setelah itu tawakal kepada Allah.



Source:


http://alghaits.wordpress.com


www.badaronline.com