Oleh : S. Hani.N
Terdapat Poin-poin penting tentang Kepengarangan, sebagai berikut:
Tradisi Kepengarangan Tradisional dan Modern
·
Pada zaman
kerajaan, kepengarangan menjadi profesi khusus yang diberi imbalan dan
pengayoman oleh Raja. Sastra lisan berubah menjadi sastra tulisan dengan
mengalami proses perubahan versi / penambahan / pengurangan. Kemudian di luar
kerajaan mulai muncul pujangga atau penyalin naskah, dilanjutkan dengan tradisi
penyalinan naskah (tidak jarang dengan disertai perubahan versi) sampai
akhirnya muncul alat cetak. Kemunculan alat cetak memicu munculnya kepengarangan sebagai
profesi.
·
Pujangga
tradisional pada zaman kerajaan, sastrawan (pujangga) berperan untuk
melegitimasi kekuasaan raja dan hidup dibawahpengayoman raja. Karya-karyanya
harus menggambarkan kesaktian dan kebesaran raja untuk menciptakan karisma
raja.
·
Pengarang
modern, Sastrawan tidak mau terikat dengan pihak manapun. Mereka berpihak pada
kebenaran, keadilan dan kejujuran atau
berpihak pada kemanusiaan. Yang diperjuangkan adalah peningkatan moral,
keluhuran budi, dan peri kemanusiaan.
Citra
Pengarang Indonesia
· Status sosial sastrawan atau pengarang sering
dianggap lebih rendah daripada status sosial seorang pengusaha, pegawai negeri,
atau bahkan pedagang.
· Pada masa
orde baru, citra kepengarangan sangat tidak berkembang. Karena pada masa ini,
masyarakat lebih mementingkan materi dan fisik.
·
Pengarang
yang memiliki kecerdasan intelektual akan menghasilkan karya sastra yang bagus
dan bermutu. Sayangnya hal itu tidak didukung dengan kondisi bangsa Indonesia
saat itu, mayoritas bangsa Indonesia tidak mengenyam pendidikan ke tingkat
tinggi, sehingga sastra dianggap hanya untuk kalangan elit yang berpendidikan
tinggi.
·
Profesi pengarang mempunyai tanggung jawab
sosial yang dijewantahkan ke dalam
bentuk kata-kata. Dengan gagasan imajinatifnya pengarang memberi kontribusi
kepada kehidupan masyarakat.
·
Menjadi
pengarang tidak hanya cukup bermodalkan bakat alam saja tetapi juga harus
disertai kemampuan dalam pemilihan kata dan intelektualitas.
Unsur Pendukung
Sastra dan Konsep Sastra
· Pendukung kehidupan kesusastraan itu adalah
pengarang,karya, pembaca dan kritikus.
·
konsepsi
sastra ditinjau dari sudut pandang seorang sastrawan, berkaitan erat dengan hak
kebebasan berkreasinya.
·
Karya sastra
sebagai : Fakta
struktural –artistic, Fakta sosial komunikasional, Fakta
intertekstual
No comments:
Post a Comment
Thank You ^_^