Masyarakat pedesaan yaitu masyarakat
yang tinggal di suatu desa dengan system kehidupan yang sesuai dengan keadaan
alam maupun lingkungannya yang terlihat lebih akrab satu sama lainnya dan lebih
terlihat keakraban dan kekeluargaannya. Sedangkan masyarakat perkotaan yaitu
masyarakat yang tinggal di suatu kota dan system kehidupannya adalah kebalikan
dari masyarakat pedesaan. Yang membedakan antara masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan adalah:
Karakteristik
pembeda
|
Mayarakat
pedesaan
|
Masyarakat
perkotaan
|
Lingkungan
umum dan orientasi
Terhadap
alam
|
Memiliki
ketergantungan yang kuat terhadap lingkungan alam sekitar,ex: lingkungan
masih alami
|
Kondisi
lingkungan lebih mengarah kepada rekayasa manusia, ex: adanya lingkungan alam
buatan dibuat dengan teknologi
|
Sistem
mata
pencaharian
|
Pola
mata pencaharian lebih mengarah kepada kondisi lingkunan desa tersebut.ex:
komunitas pegunungan-agraris,
pesisir/pantai-nelayan
|
Sistem
mata pencaharian lebih mengarah kepada sektor perdagangan, industri dan jasa.
Ex: pekerjaan yang menggunakan teknologi modern dan bisnis online.
|
Homogenitas
dan heterogenitas
|
Homogenitas
: karakteristik masyarakat cenderung sama (seragam), perbedaan di masyarakat
cenderung rendah
|
Heterogenitas
: Karakteristik masyarakat sangat komplek dan memiliki tingkat perbedaan yang
tinggi
|
Diferensiasi
Sosial
|
Tingkat
kemajemukan
(keanekaragaman) rendah
|
Tingkat
kemajemukan (keanekaragaman) tinggi
|
Pelapisan
sosial
|
Sistem
stratifikasi sosial cendrung sama pola
|
Sistem
stratifikasi sosial lebih kompleks dan tingkat akses/kompetisi dalam memasuki
pelapisan sosial lebih tinggi dibanding masyarakat desa
|
Mobilitas
sosial
|
Pola
perpindahan penduduk cenderung rendah, kalaupun ada mobilitas sosial
cenderung tertutup dan mengarah ke pola horizontal : dalam arti
kelas/karakteristik yang sama dengan kondisi sebelumnya
|
Pola
perpindahan penduduk cenderung tinggi, mobilitas sosial cenderung terbuka dan
mengarah ke pola vertikal : dalam arti kecendrungan masy.untuk melakukan
perubahan hidup cenderung lebih terbuka tergantung dengan kemampuan dan akses
yang dimiliki
|
Interaksi
sosial
|
Mengarah
ke pola interaksi primer – kontak secara langsung dan tatap muka – sarana
komunikasi masih sederhana.
Ex:
melalui surat
|
Mengarah
ke pola interaksi melalui media- pola hubungan cenderung tidak langsung tatap
muka- sarana komunikasi lebih variatif dan menggunakan beragam teknologi. Ex:
telepon, hand phone, dan internet
|
Solidaritas
sosial
|
Solidaritas
mekanik- pola solidaritas lebih mengarah kepada kesamaan yang dimilki-
kebersamaan dibangun oleh faktor pengikiat yang sama
|
Solidaritas
organik- pola solidaritas lebih mengarah kepada keanekaragaman keahlian yang
dimiliki- kebersamaan dibangun berdasarkan profesionalisme dan rasa saling
membutuhkan antar elemen masyarakat
|
Kontrol
sosial
|
Pengawasan
sosial masy. terlibat langsung dan pengaruh adat istiadat masih kuat
|
Pengawasan
sosial mayarakat lebih mengacu kepada pweraturan tertulis
|
Perbedaan
lainnya :
·
Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua lebih
dominant berpengaruh dan memegang peranan penting sera menjadi tokoh panutan
bagi warga setempat san keputusan – keputusannya sangat mengikat bahkan telah
dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari dan menjadi adat setempat.
·
Rasa persatuan
sangat kuat san menimbulkan saling kenal mengenal dan saling tolong menolong
atau gotong royong dalam segala hal. Alat komunikasi sangat kurang sehingga
komunikasi yang berkembang cenderung sangat sederhana bahkan desas – desus,
kasak – kusuk masih menjadi kebiasaan dan sangat cepat diterima oleh
masyarakat, meskipun hal itu biasanya dilakukan pasa hal-hal yang mengarah
negatif.
·
Kehidupan masyarakat kota, cenderung mengarah individual
dan kurang mengenal antara warga yang satu dengan lainnya meskipun tempat
tinggalnya berdekatan. Rasa persatuan tolong menolong dan gotong royong mulai
pudar dan kepedulian social cenderung berkurang.
·
Perbedaan masyarakat kota dengan
masyarakat di desa, misalnya ketika membuat rumah di desa dilakukan dengan
gotong royong sedang di kota pada umumnya dilakukan dengan membayar tukang.
Hubungan sosial kemasyarakatan di desa dalam satu desa antara satu RT atau RW (Rukun Warga) terjadi saling
mengenal, sedangkan di kota sudah mulai hilang hubungan sosial
kemasyarakatannya misalnya antara satu RT (Rukun Tetangga) dengan RT yang
lainnya pada umumnya tidak saling mengenal.
No comments:
Post a Comment
Thank You ^_^