💡Tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan💡
Oleh Sheikh Tawfique Chowdhury
1. Mulailah dengan *niat yang bersih dan tulus* Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk *memaksimalkannya*. *Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, masih ada waktu!*
2. Hari ini, *bacalah tafsir surat AlQadr*, dan *pahami* apa yg sesungguhnya terjadi pada malam laylatul qadr. Kau akan merasakan *keagungan dan kekuatannya* in syaa Allaah.
3. *Jangan menunggu hingga malam ke 27* untuk mengerahkan segalanya. *Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu*. *Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja*.
4. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam. Tuntunan beliau adalah : *"barangsiapa yang berjaga (tdk tidur) dan berdoa pada malam laylatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa2nya yang telah lalu akan diampuni."*
5. Hafalkan doa malam laylatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini : *Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni* (ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
6. Siapkan *daftar pendek doa doa* untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah *waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba*. *Malam Qadar!* *Malam ditetapkannya takdir!* Pilihlah doa *doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu*. *Jangan lupakan saudara2mu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia*
7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. *Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isha dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri*. *Lalu bangunlah untuk beribadah*.
8. *Jangan lupakan keluargamu!* Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam2 ini. Anak2 pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. *Siapkan, semangati dan motivasi mereka!*
9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. *Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian* (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
10. Pilihlah *spot khusus yang kondusif untuk beribadah*, apakah itu di *mesjid atau di rumah*. *Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum*.
11. Ini *BUKAN malam untuk pasang status* (misalnya : "alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA malam ini" dsb) di FB atau media sosial apapun. *Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabbnya*. Maka, *matikan dulu HP, tablet dan komputer*. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan *nikmati jalinan hubungan dengan al-'Afuww!*
12. Jika mengantuk, maka *variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an*. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.
13. *Sabar adalah kuncinya*. *10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau altifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu*. *Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan)yang mungkin saja tidak datang lagi*. *Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?*
14. Ini yang *paling penting : husnudzhon* *lah kepada Allah*. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada *Raja Yang Maha Pemurah*. Jika kau berharap yang *terbaik*, Dia akan memberimu yang terbaik. *Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapanNYA*. *Jangan biarkan keragu2an dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim*.
Allahumma ballighna laylatal qadr.
Semangat dan optimalkan amal ibadah qita di 10 hari terakhir mohonlah kepada Allah SWT agar kita diberikan kesabaran utk bertemu dengan malam laylatur qadr. Ya Allah Ya Rab pertemukanlah hambamu dengan malam laylatur qadar di bulan ramadhan tahun ini. Aamiin ya rabbal aalamiin
#sharefromWAG